Dari
beberapa referensi yang Penulis pelajari dan dalami, dapat diinformasikan bahwa
susu fermantasi kaya akan khasiat untuk kesehatan tubuh manusia. Hal ini secara
gencar di iklankan baik melalui media televisi, media Koran dan lain sebagainya
serta yang kita ketahui dan bahkan tanpa sadar kita sudah mengkonsumsinya,
yaitu Yakult dan Yogurt.
Ada susu fermentasi yang tidak kalah dalam khasiatnya, bahkan kalau kita
cermati lagi dari banyak referensi, ternyata lebih banyak lagi khasiatnya. Susu fermentasi tersebut adalah Kefir yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Yakult,
seperti dinfokan oleh Wikipedia, adalah susu fermentasi dari skim susu yang
pertama kali diproduksi oleh Minoru Shirota pada tahun 1930- an. Yakult
mempunyai kandungan bakteri ; Lactobacillus
Casei yang mempunyai kahsiat diantaranya untuk membantu dalam proses
pencernaan, adapun kandungan /
komposisinya adalah ; Gula
(sukrosa/dektrosa) untuk menyeim-bangkan asam dengan manis ; susu bubuk skim ;
dan perasa alami. Yakult di Indonesia disenangi mulai dari anak sampai orang dewasa, terutama disenangi oleh anak-anak balita.
Yogurt,
adalah produk susu yang dihasilkan oleh fermentasi susu dan bakterinya yang
dikenal dengan nama “ Yogurt Culture
“. Kandungan bakteri yang ada pada
yogurt, adalah bakteri Lactobacillus
delbrueckii subsp bulgaricus, L acidophilus dan Strepto-coccus salivarius subsp, thermophilus
dan bifido. Khasiat atau kandungan dari Yogurt
diantaranya : nutrisi kaya protein, kalsium, riboplavin, vitamin B6, dan
vitamin B 12. Orang yang cukup tahan
terhadap laktosa, dapat mengkonsumsi yogurt tanpa efek buruk, karena sebagian
besar laktosa dalam susu perkursor diubah menjadi asam laktat oleh kultur
bakteri yogurt. Dalam perkembangan sekarang-sekarang ini yogurt, sering dihidangkan dalam pesta-pesta pernikahan, sebagai hidangan yang disajikan untuk para tamu undangan dan banyak disenangi oleh anak, tua dan muda.
Kefir adalah
pangan fungsional probiotik, terbuat dari susu yang difermentasi dengan kefir
grains/bibit kefir, yang mengandung sekitar 40 jenis bakteri (beneficial
bakteri) serta ragi yeast yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Kefir
bukanlah obat, tetapi dapat mengembalikan kondisi metabolimme basal tubuh pada
angka-angka yang sesuai dengan kondisi normal orang sehat yang tidak terkena
diabetes (yang digunakan oleh para dokter dalam proses pengamatan “modern”).
Pada saat sekarang ini, orang sudah mulai menggunakan kefir sebagai obat dan bisa juga dijadikan minuman suplemen, karena dengan kefir orang bisa mengobati seperti penyakit gula (gula basah atau gula kering) atau bahasa medisnya diabetes, penyakit lambung alias maag, asam urat, koleterol, tekanan darah tinggi dan lain-lain penyakit
Pada saat sekarang ini, orang sudah mulai menggunakan kefir sebagai obat dan bisa juga dijadikan minuman suplemen, karena dengan kefir orang bisa mengobati seperti penyakit gula (gula basah atau gula kering) atau bahasa medisnya diabetes, penyakit lambung alias maag, asam urat, koleterol, tekanan darah tinggi dan lain-lain penyakit
Beberapa karakter kefir dalam mengatasi diabetes :
1. Kefir,
bukan penurun angka kadar gula darah.
Kefir berfungsi meregulasi metabolisme dalam tubuh menjadi paling sesuai
dengan kebutuhan metabolisme saat itu.
Dengan demikian tidak akan terjadi penurunan kadar gula darah yang
drastis. Obat modern penurun kadar gula darah, bisa bekerja secara “ brutal “
sampai terjadi hipoglikemik. Ini tidak terjadi bila menggunakan kefir.
2. Setiap
orang membutuhkan angka kadar gula darah tertentu yang paling nyaman
untuknya. Banyak kasus, seseorang yang
sudah lama terkena Diabetes Melitus/ DM, paling merasa nyaman pada kisaran TGD
antara 200 – 250. Keluhan terjadi bila
angka TGD di bawah atau di atas kisaran tersebut. Namun dalam jangka panjang, biasanya kisaran
TGD basal (metabolism basal termodifikasi) ini akan mendekati angka-angka orang
normal, bila terus rajin mengkonsumsi kefir, dan menjaga asupan lainnya, serta
olah raga secara teratur.
3. Hal
terpenting dalam mengatasi Diabetes Melitus bukan di angka TGD, tetapi di
parameter kesehatan lainnya, seperti apakah masih ada symptom beser (sering
buang air kecil, terutama di malam hari), sering merasa lapar/haus, sulit
berkeringat, badan lemas, luka sulit sembuh dan sebagainya. Bila parameter kesehatan lainnya bagus,
tetapi angka TGD masih tinggi, terima saja dulu, itu sebagai suatu kondisi
metabolisme basal anda yang baru/telah termodifikasi.
4. Dalam
mengukur TGD puasa dan 2 jam sesudah makan, selalu dilakukan pada hari yang
sama untuk setiap pengukuran. Juga apa yang dimakan setelah pengukuran pertama
untuk mencapai pada waktu pengukuran kedua, juga harus setara, sehingga tidak
terjadi kesalahan penafsiran kondisi kadar gula darahnya.
5. Kenali
karaktristik penyembuhan diabet dengan kefir. Anda harus tahu, bagaimana
setelah pengukuran TGD puasa, lalu hanya minum kefir 2 gelas atau 1 gelas, dan
ukur 2 jam kemudian, dibandingkan dengan bila mengkonsumsi satu porsi nasi
dengan glukosa 100 gram, misalnya.
6. Patut
diingat bahwa walaupun dengan kefir, diabet dapat diatasi, namun kefir tetap
bukan obat, melainkan minuman yang sangat menyehatkan. Bila anda sudah dapat meninggalkan obat
modern selama seminggu, hanya minum kefir dan merasa sehat, artinya anda sudah
sembuh.
7. Sejauh
mana fungsi kesehatan anda sekarang, cobalah test dengan meninggal mengkonsumsi
obat modern, dengan cara dicoba sehari dengan tidak minum obat modern, tetapi
tetap minum kefir dengan badan terasa nyaman ; 2 hari dengan tidak minum obat
modern, tetapi tetap minum kefir dengan badan terasa nyaman ; terus dan terus
tingkatkan lamanya hari meninggal obat modern, tetapi kefir tetap diminum dan
badan terasa nyaman, sampai akhirnya obat modern ditinggalkan, minum kefir bisa
diturunkan frekwensinya, sepanjang badan terasa nyaman. Bila bisa terjadi kondisi badan seperti
demikian, artinya sudah sembuh.
Demikian
sedikit informasi mengenai susu fermentasi yakult, yogurt dan karakter kefir
untuk kesehatan kita, mudah-mudah bermanfaat bagi yang membaca blog ini.
Disusun
oleh : Ir. Agus Hermawan Apandi (Abah)
Referensi
: www. grandkefir.blogspot.com
www.dobelden.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar