Sebagai ilmu pengetahuan
bagi “ Penguna Kefir “ di Indonesia,
dari hasil pendalaman terhadap Perkefiran hasil browsing di beberapa fortal
(Jaya kefir, Rumahkefirbandung, Komunitas Kefir Indonesia/KKI dan Asosiasi
Kefir Seluruh Indonesia/AKSI), membedakan Produk Kefir, sebagai berikut :
1.
Kefir
Prima (P)
Kefir
Prima beraroma asam
sedang, yang secara umum dapat diterima oleh setiap orang, sehingga baik
untuk dijadikan sebagai minuman yang menyegarkan. Kefir
Prima merupakan minuman dengan gizi yang paling lengkap. Kefir ini dibuat dengan kefir grains/bibit
kefir, jadi merupakan turunan pertama (mother culture), sehingga dapat
digunakan/dijadikan sebagai “ bibit
praktis “.
Kefir ini cukup kental, karena pada saat produksi, bagian
yang bening dipisahkan menjadi produk yang tersendiri, yaitu yang disebut “ Kefir Bening “ (kefir whey/W)
Semua khasiat yang terdapat pada kefir prima ini, dengan
focus pada penanggulangan masalah pencernaan, menjaga fungsi lever, diet
standar penderita diabet, dan peningkatan kebugaran.
2.
Kefir
Medika (M)
Kefir
Medika mempunyai aroma
dan rasa asam yang tajam. Kefir ini mempunyai efek pengobatan yang
kuat. Mengkonsumsi kefir ini, sebaiknya dikuti
dengan mengkonsumsi makanan yang berserat.
Kefir jenis inilah yang digunakan untuk menunjang pengobatan tuberculosis di sanatorium Rusia, karena mempunyai efek anti biotika yang kuat. Cocok untuk mengatasi penyakit insfeksi
seperti hepatitis, Demam Berdarah/DBD, herves dal lain-lainnya.
Ekstrak kefir ini digunakan sebagai bahan untuk membuat obat luar, seperti untuk mengobati
sengatan matahari, dan untuk beberapa jenis inspeksi kulit, seperti eksim, kutu
air dan sejenisnya.
Kfir ini juga digunakan untuk sebagai bahan dasar dan
campuran untuk kosmetika, seperti cleaning
cream, foundation, anti ketombe dan lain-lainnya.
TAmpilan sepintas hampir sama dengan kefir prima, hanya
lebih encer, namun rasa lebih asam. Beda
pada saat pembuatan digunakan kefir grains dengan konsentrasi 20 %, dibuatnya
sama dalam 2 x 24 jam.
Digunakan pada penyakit yang mengandung insfeksi, baik
oleh bakteri maupun virus.
3.
Kefir
Bening (W)
Kefir
bening (w) terbuat dari susu murni yang difermentasikan
dengan kefir grains. Kefir ini di Indonesia dikenal sebagai obat
diabetes. Kefir bening merupakan minuman
isotonic dengan kualitas SUPER, karena paling sesuai dengan cairan tubuh
maqnusia dan hewan pada umumnya.
Untuk penderita diabetes, kefir ini sekaligus berfungsi
sebagai asupan insulin, karena
seperti kita ketahui, insulin yang digunakan oleh penderita diabetes, juga
berasal dari insulin sapi.
Kefir ini sangat
cepat mengatasi dehidrasi, baik akibat panas, keluar keringat yang berlebihan,
maupun sebagai pengganti oralit.
Kefir ini juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan asinan
(sauerkraut), dan penganti cuka dapur
yang aman terhadap iritasi lambung.
4.
Kefir
Soya (S)
Kefir
Soya
terbuat dari 70 % susu kedelai dan 30 % susu sapi. Kefir ini mengandung lecithin, yang berguna
untuk memperbaiki kondisi pembuluh darah koroner di jantung.
Direkomendasikan untuk yang membutuhkan semua manfaat
susu dan kedelai, yaitu yang menderita diabetes, kolestrol tinggi dan tekanan
darah tinggi.
5.
Kefir
Optima(O)
Kefir ini merupakan hasil fermentasi susu dengan menggunakan kefir
prima sebagai stater. Hasilnya juga
tidak dipisahkan antara curd/bagian yang putih/padatan tidak larut dengan kefir bening nya.
Kefir ini sangat praktis untuk dibuat sendiri, karena
nyaris tidak terlalu banyak memerlukan peralatan dalam pembuatannya. Cukup campurkan satu bagian kefir prima dengan 7
sampai 10 bagian susu murni, dan setelah 2 x 24 jam, semuanya menjadi kefir optima.
Kefir
optima ini khasiatnya, praktis sama dengan kefir
prima dan kefir bening yang
dicampurkan, dan dapat menggantikan semua varian kefir, hanya volumenya perlu
sedikit disesuaikan.
Informasi Khasiat Kefir (Pengalaman)
1. Dindin
Rustama S.E (suami adik ipar saya di Batam)
menceritakan, bahwa dia mengalami sakit
diabetes/gula tinggi dan kolesterol tinggi hampir selama tiga tahun, tetapi setelah mengkonsumsi Kefir/kefir
susu sapi (hampir selama 3 bulan), subhanallah bisa sembuh alias sehat seperti
sedia kala.
2. Agus Hermawan Apandi
(saya/penulis), hampir 1 (satu) tahun mengalami pegal-pegal pada kali kiri dan kanan dan sakit pada persendian lutut, sebagai akibat dari tingginya gula darah,
asam urat dan kolesterol , tetapi
setelah mengkonsumsi kefir (selama 3 minggu) subhanallah tidak terasa lagi yang
pegal-pegalnya dan berangsur-angsur rasa sakit mulai berkurang.
Dan
ada pengalaman yang baru, kemarin tanggal 15 Juni 2013, tepatnya hari Sabtu di
Bandung, saya dipaksa untuk ke Dokter dan akhirnya diberi obat empat macam,
diantaranya obat penahan sakit, penurun kolesterol.
Ya,
mau tak mau obat harus saya minum, tapi minum kefir bening pun tidak saya
hentikan, hanya dosisnya saja saya kurangi.
Alhamdulillah dengan badan tidak ada apa-apa, malahan penyakit saya, yaitu pegal-pegal kaki kiri dan kanan serta
sakit di persendiannya, semakin berkurang dan shalatpun semakin tumaninah.
Jadi
kalau boleh saya informasikan disini bahwa terhadap badan saya “ gabungan
antara khasiat kefir bening dengan obat dari dokter bersinergi “ dalam
mengatasi penyakit yang kita derita.
3. Ir. M. Sumanang, MM salah
satu kawan dari Penulis, pada tanggal 12 Juni 2013 mencoba satu botol (500 ml)
kefir, diminum setiap waktu mau tidur (kira-kira 100 ml) dan pada tanggal 17
Juni 2013, beliau memesan lagi kepada penulis, dan infonya mengenai kefir, enak dibadan dan pada waktu bangun di pagi
hari tidak pusing kepala.
Insya
Allah dengan perkenan Tuhan Yang Maha
Kuasa, saya akan berikan inforrmasi saya yang berkaitan antara “kefir
bening” dengan “penyakit saya”, atau kawan / rekan yang biasa mengkonsumsi kefir,
mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca Blog “kefirbekasi. blogspot.com”
Disusun
oleh : Ir. Agus Hermawan Apandi (Abah)
Referensi
: www. kefirbening.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar