Kamis, 15 Agustus 2013

JENIS-JENIS KEFIR DI INDONESIA



Sebagai ilmu pengetahuan bagi “ Penguna Kefir “ di Indonesia, dari hasil pendalaman terhadap Perkefiran hasil browsing di beberapa fortal (Jaya kefir, Rumahkefirbandung, Komunitas Kefir Indonesia/KKI dan Asosiasi Kefir Seluruh Indonesia/AKSI), membedakan Produk Kefir, sebagai berikut :

1.    Kefir Prima (P)
Kefir Prima beraroma asam sedang, yang secara umum dapat diterima oleh setiap orang, sehingga baik untuk dijadikan sebagai minuman yang menyegarkan.  Kefir Prima merupakan minuman dengan gizi yang paling lengkap.  Kefir ini dibuat dengan kefir grains/bibit kefir, jadi merupakan turunan pertama (mother culture), sehingga dapat digunakan/dijadikan sebagai “ bibit praktis “.
Kefir ini cukup kental, karena pada saat produksi, bagian yang bening dipisahkan menjadi produk yang tersendiri, yaitu yang disebut “ Kefir Bening “ (kefir whey/W)
Semua khasiat yang terdapat pada kefir prima ini, dengan focus pada penanggulangan masalah pencernaan, menjaga fungsi lever, diet standar penderita diabet, dan peningkatan kebugaran.

2.    Kefir Medika (M)
Kefir Medika mempunyai aroma dan rasa asam yang tajam. Kefir ini mempunyai efek pengobatan yang kuat.  Mengkonsumsi kefir ini, sebaiknya dikuti dengan mengkonsumsi makanan yang berserat.  Kefir jenis inilah yang digunakan untuk menunjang pengobatan tuberculosis di sanatorium  Rusia, karena mempunyai efek anti biotika yang kuat.  Cocok untuk mengatasi penyakit insfeksi seperti hepatitis, Demam Berdarah/DBD, herves dal lain-lainnya.
Ekstrak kefir ini digunakan sebagai bahan untuk membuat obat luar, seperti untuk mengobati sengatan matahari, dan untuk beberapa jenis inspeksi kulit, seperti eksim, kutu air dan sejenisnya.
Kfir ini juga digunakan untuk sebagai bahan dasar dan campuran untuk kosmetika, seperti cleaning cream, foundation, anti ketombe dan lain-lainnya.
TAmpilan sepintas hampir sama dengan kefir prima, hanya lebih encer, namun rasa lebih asam.  Beda pada saat pembuatan digunakan kefir grains dengan konsentrasi 20 %, dibuatnya sama dalam 2 x 24 jam.
Digunakan pada penyakit yang mengandung insfeksi, baik oleh bakteri maupun virus.

 3.    Kefir Bening (W)
Kefir bening (w) terbuat dari susu murni yang difermentasikan dengan kefir grains.  Kefir ini di Indonesia dikenal sebagai obat diabetes.  Kefir bening merupakan minuman isotonic dengan kualitas SUPER, karena paling sesuai dengan cairan tubuh maqnusia dan hewan pada umumnya. 
Untuk penderita diabetes, kefir ini sekaligus berfungsi sebagai asupan insulin, karena seperti kita ketahui, insulin yang digunakan oleh penderita diabetes, juga berasal dari insulin sapi.
Kefir ini  sangat cepat mengatasi dehidrasi, baik akibat panas, keluar keringat yang berlebihan, maupun sebagai pengganti oralit.
Kefir ini juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan asinan (sauerkraut), dan penganti cuka dapur yang aman terhadap iritasi lambung.

4.    Kefir Soya (S)
Kefir Soya terbuat dari 70 % susu kedelai dan 30 % susu sapi.  Kefir ini mengandung lecithin, yang berguna untuk memperbaiki kondisi pembuluh darah koroner di jantung. 
Direkomendasikan untuk yang membutuhkan semua manfaat susu dan kedelai, yaitu yang menderita diabetes, kolestrol tinggi dan tekanan darah tinggi.

5.    Kefir Optima(O)
Kefir ini merupakan hasil fermentasi susu dengan menggunakan kefir prima sebagai stater.  Hasilnya juga tidak dipisahkan antara curd/bagian yang putih/padatan tidak larut dengan kefir bening nya.
Kefir ini sangat praktis untuk dibuat sendiri, karena nyaris tidak terlalu banyak memerlukan peralatan dalam pembuatannya.  Cukup campurkan satu bagian kefir prima dengan 7 sampai 10 bagian susu murni, dan setelah 2 x 24 jam, semuanya menjadi kefir optima.
Kefir optima ini khasiatnya, praktis sama dengan kefir prima dan kefir bening yang dicampurkan, dan dapat menggantikan semua varian kefir, hanya volumenya perlu sedikit disesuaikan.

 Informasi Khasiat Kefir (Pengalaman)
1. Dindin Rustama S.E (suami adik ipar saya di Batam) menceritakan, bahwa dia mengalami sakit diabetes/gula tinggi dan kolesterol tinggi hampir selama tiga tahun, tetapi setelah mengkonsumsi Kefir/kefir susu sapi (hampir selama 3 bulan), subhanallah bisa sembuh alias sehat seperti sedia kala.
 2.    Agus Hermawan Apandi (saya/penulis), hampir 1 (satu) tahun mengalami pegal-pegal pada kali kiri dan kanan dan sakit pada persendian lutut,  sebagai akibat dari tingginya gula darah, asam urat dan kolesterol , tetapi setelah mengkonsumsi kefir (selama 3 minggu) subhanallah tidak terasa lagi yang pegal-pegalnya dan berangsur-angsur rasa sakit mulai berkurang.
Dan ada pengalaman yang baru, kemarin tanggal 15 Juni 2013, tepatnya hari Sabtu di Bandung, saya dipaksa untuk ke Dokter dan akhirnya diberi obat empat macam, diantaranya obat penahan sakit, penurun kolesterol.
Ya, mau tak mau obat harus saya minum, tapi minum kefir bening pun tidak saya hentikan, hanya dosisnya saja saya kurangi.  Alhamdulillah dengan badan tidak ada apa-apa, malahan penyakit saya, yaitu pegal-pegal kaki kiri dan kanan serta sakit di persendiannya, semakin berkurang dan shalatpun semakin tumaninah.
Jadi kalau boleh saya informasikan disini bahwa terhadap badan saya “ gabungan antara khasiat kefir bening dengan obat dari dokter bersinergi “ dalam mengatasi penyakit yang kita derita.
3. Ir. M. Sumanang, MM salah satu kawan dari Penulis, pada tanggal 12 Juni 2013 mencoba satu botol (500 ml) kefir, diminum setiap waktu mau tidur (kira-kira 100 ml) dan pada tanggal 17 Juni 2013, beliau memesan lagi kepada penulis, dan infonya mengenai kefir, enak dibadan dan pada waktu bangun di pagi hari tidak pusing kepala.
Insya Allah dengan perkenan Tuhan Yang Maha Kuasa, saya akan berikan inforrmasi saya yang berkaitan antara “kefir bening” dengan “penyakit saya”, atau kawan / rekan yang biasa mengkonsumsi kefir, mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca Blog “kefirbekasi. blogspot.com”

Disusun oleh : Ir. Agus Hermawan Apandi (Abah)
Referensi : www. kefirbening.blogspot.com
                    www.jayakefir.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar